Pinrang, Syahrul bocah 2 tahun yang mengalami luka bakar akibat masuk ke panci saat ibunya memasak di dapur, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit.
Warga Kampung Galung, Kelurahan Benteng Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang ini mengalami luka parah di sekujur tubuh terutama dibagian pantat sampai kaki seluruh bannya melepuh.
Sempat dinyatakan koma, tetapi keadaannya membaik lagi tetapi Allah berkehendak lain tepat pukul 07.00 Wita tanggal 02 Juni 2018 ananda Syahrul meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Sebelumnya syahrul sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Pinrang, karena terkendala biaya, akhirnya bocah ini terlambat dirujuk ke Makassar.
Keluarganya tidak mampu membiayai pengobatan karena biaya sangat mahal, sementara BPJSnya baru aktif setelah tanggal 8 Juni nanti. Orangtua bocah Syahrul termasuk keluarga tidak mampu, sang Ayah Hendra merantau ke Malaysia dan Ibunya Darna seorang Ibu Rumah Tangga.
Pantauan kami Badan Kesatuan Bangsa dan Politik , banyak Masyarakat, Komunitas, bahkan beberapa kantor SKPD maupun BUMN/BUMD menggalang dana untuk meringankan beban keluarga dalam menyembuhkan ananda Syahrul, walaupun bocah Syahrul sudah tiada akan tetapi bantuan dana terus mengalir
Menurut Astriani salah satu Staf Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten pinrang, Saat ini Ananda Syahrul sudah berada dirumah duka rencana dikebumikan di Kampung Urung Desa Sipatuo Kec. Patampanua Pinrang setelah Ba'da Ashar. (Saiful/Astriani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar